Eropa 8 Hari 7 Malam (Day 2)

Cerita sebelumnya disini

Alarm berbunyi jam 3.00 LT pagi, saya panik dan buru-buru bangun dan segera membangunkan Nanda dan juga ke kamar sebelah yang diisi oleh Bira dan Rani. Kami pun prepare mandi, packing dan lain-lain karena jam 4.00 LT kami sudah harus check out dan berangkat ke Bandara Schiphol. Syukurlah kami tepat waktu check out dari hotel dan setelah check out kami memesan taksi dari hotel menuju Bandara Schiphol. Total biaya naik taksi 20 euro jadi masing-masing dari kami patungan 5 euro. Sesampainya kami di Schiphol kami segera ke counter check in Vueling, setelah selesai proses check in kami menuju ruang tunggu naik pesawat. Kagetnya kami ternyata proses pengamanan menuju ruang tunggu naik pesawat sangatlah ketat, selain melepas semua benda logam yang ada di badan kita mereka (avsec) juga meminta kami membuka semua isi tas terutama yang ada laptop dan kameranya. Jadi mau nggak mau kami membongkar isi dalam tas yang sudah kami susun rapi di hotel tadi dan setelah proses ini selesai kami menyusunnya lagi, kira-kira kami dari antrian awal sampai selesai proses x-ray tersebut membutuhkan waktu 45 menit.


Kurang lebih pukul 8.30 LT kami mendarat di Bandara Fiumicino Roma. Di bandara tersebut kami membeli tiket kereta yang menuju stasiun termini karena hostel kami lokasinya tidak jauh dari stasiun tersebut. Harga kereta tersebut sebesar 14 euro. Fiiuuuhhh sangat mahal kalo dikonversi ke rupiah 1 euro kurang lebih sekitar 15 ribu rupiah hahahaha. Ohya nama keretanya adalah Leonardo Express, kalian bisa cek disini.

Sesampainya di Statiun Termini kami jalan kaki menuju hostel B&B Alex tempat kami menginap. Hostelnya tidak jauh kok dari Termini hanya sekitar 400 meter. Jadi guling-gulingan bakalan nyampe hahaha. Sesampainya kami di B&B Alex kami langsung unpacking koper kami dan istirahat sejenak. Selesai istirahat kami sepakat untuk ke Vatican terlebih dahulu setelah itu ke Colosseum namun sebelum pergi ke Vatican kami mau isi amunisi dulu, perut kami sudah teriak minta jatah hahaha. Saat jalan kaki dari Termini ke B&B Alex kami menemukan restoran halal yang posisinya berada ditengah-tengah antara Termini dan B&B Alex. Kami sarapan disana, ternyata yang punya adalah seorang imigran dari Bangladesh jadi makanannya indian food, saya memesan sepiring nasi dan gulai daging sapi seharga 7 euro. Porsinya sangat banyak pas dengan porsi saya hahaha.

Setelah kenyang kami bergegas ke Vatican, di Stasiun Termini kami membeli tiket metro one day pass seharga 7 euro, tiketnya bisa dibeli di toko penjual palugada (apa lu butuh gw ada) hahaha, maksudnya toko tersebut menjual koran, majalah, pulsa dll. Kalau kalian butuh peta metro roma bisa di download disini. Dari Stasiun Terimini kami naik metro ke arah Stasiun Battistini dan turun di Stasiun Cipro "Musei Vaticani" kemudia berjalan kaki sekitar 500 meter ke Vatican City. Kami hanya berfoto-foto ria di depan pintu gerbang Vatican karena kami tidak ada niatan untuk masuk kedalam dan juga waktu yang dibutuhkan cukup lama kalau kami masuk kedalam, kami di Roma hanya satu hari jadi ingin menghemat waktu dalam satu hari bisa banyak tempat yang dikunjungi, sekaligus menghemat uang sih hahaha.







Puas foto-foto kami melanjutkan perjalanan ke Colosseum, dalam perjalanan dari Vatican City ke Stasiun Cipro "Musei Vaticani" kami sempat mampir dan membeli es krim gelato karena tidak afdol ke Italia tapi tidak mencicipi es krim gelato hahaha. Es krim gelato harganya 5 euro.

Dari Stasiun Cipro "Musei Vaticani" kami naik metro ke Stasiun Termini untuk transit dan kemudian dilanjutkan naik metro ke arah Stasiun Laurentina dan turun di Stasiun Colosseo. Bangunan stasiun-stasiun metro dan armada kereta "metro"-nya di Roma tua-tua dan terkesan kuno bahkan cenderung kotor disebagian sisi-sisinya.


Sesampainya di Stasiun Colosseo kami takjub karena pintu keluar metro di stasiun tersebut langsung tiba di depan Colosseum tanpa perlu jalan kaki yang cukup jauh. Sekali lagi kami disini hanya foto-foto diluarnya saja dan tidak masuk ke dalam Colosseum karena waktunya tidak cukup dan antriannya pun cukup panjang.













Di Colosseum kami mendapatkan tawaran menarik naik bus tingkat pariwisata keliling kota Roma, awalnya kami ditawarkan 20 euro untuk satu orang keliling kota Roma tapi kami negosiasi dan akhirnya deal diharga 16 euro. Bus pariwisita ini sama dengan bus-bus pariwisata di kota-kota pariwisata lainnya seperti di Jakarta yang atap busnya terbuka dan kami bebas keliling kota Roma seharian penuh hehehe lumayan lah ya daripada lumanyun :))).














Ada yang prewed :*
Lama juga kami naik bus pariwisata tersebut sampai bisa turun untuk sekedar foto-foto di dekat bangunan-bangunan ikonik kota Roma dan naik lagi bus tersebut sampai akhirnya kami memutuskan untuk turun di Stasiun Termini karena rute bus tersebut juga melalui Stasiun Termini. Hari mulai gelap kami pun kembali ke hotel, sambil jalan ke hotel Rani dan Bira bilang kalau mereka kebelet pipis, kami pun mencari toilet umum yang ada di Stasiun Termini. Dan saya kaget banget pas tahu kalau masuk toilet disitu bayar 1 euro, whaaaaatttt buat pipis aja mesti bayar Rp 15 ribu hahahaha. Karena mereka kebelet pipis mau tidak mau merelakan 1 euro nya untuk masuk toilet daripada pipis dicelana hahahaha. Setelah itu kami melanjutkan jalan kaki ke hotel namun sebelum ke hotel kami mampir ke Restoran yang tadi pagi kami kunjungi untuk sarapan kali ini kami makan malam di Restoran tersebut. Setelah kenyang kami pergi ke hotel untuk isitrahat dan mempersiapkan perjalanan besok pagi ke Pisa dan menginap di Firenze. Petualangan hari kedua kami selesai.

Cerita selanjutnya disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hong Kong 4 Hari 3 Malam (Day 1)

Eropa 8 Hari 7 Malam (Day 6)

Hong Kong 4 Hari 3 Malam (Day 2)